-macam kegiatan yang dilakukan pecinta alam ada banyak salah satunya adalah survival, ini adalah salah satu contoh materinya.
SURVIVAL
Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya).
Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival yang biasa dilakukan yaitu di hutan/alam bebas sehingga disebut jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa, atau kondisi lainnya.
Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita ingat dan lakukan yaitu:
Sabtu, 24 November 2012
Orientasi Peta
Orientasi adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya. Untuk keperluan orientasi ini kita perlu mengenal tanda-tanda medan yang ada di lokasi. Ini bisa dilakukan dengan menanyakan kepada penduduk setempat di mana terletak gunung, bukit, sungai ataupun tanda-tanda medan lainnya. Untuk keperluan praktis, Utara Kompas (UM) dapat dianggap satu titik dengan Utara Sebenarnya tanpa memperhitungkan adanya Deklinasi.
Langkah-langkah Orientasi Peta:
Cari tempat yang berpemandangan terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan yang mencolok. Letakan peta pada bidang datar. Samakan Utara Peta dengan Utara Kompas, dengan demikian letak Peta akan sesuai dengan bentang alam yang dihadapi. Orientasi cari tanda-tanda medan yang paling menonjol di sekeliling dan temukan tanda-tanda tersebut di dalam peta.
Lakukan beberapa tanda medan. Ingat tanda-tanda itu bentuknya dan tempatnya di medan sebenarnya maupun di peta.
Lakukan Orientasi Peta:
Cari tanda medan yang mudah di kenali di lapangan dan di peta, minimal 2 (dua) buah. Dengan busur dan penggaris buat salib sumbu pada tanda-tanda medan tersebut. Bidik tanda-tanda medan tersebut dari posisi kita. Pindahkan sudut bidikan yang didapat ke peta dan hitung penelusurannya. Perpotongan garis yang ditarik dari sudut-sudut pelurus tersebut adalah posisi kita di peta
Langkah-langkah Orientasi Peta:
Cari tempat yang berpemandangan terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan yang mencolok. Letakan peta pada bidang datar. Samakan Utara Peta dengan Utara Kompas, dengan demikian letak Peta akan sesuai dengan bentang alam yang dihadapi. Orientasi cari tanda-tanda medan yang paling menonjol di sekeliling dan temukan tanda-tanda tersebut di dalam peta.
Lakukan beberapa tanda medan. Ingat tanda-tanda itu bentuknya dan tempatnya di medan sebenarnya maupun di peta.
Lakukan Orientasi Peta:
Cari tanda medan yang mudah di kenali di lapangan dan di peta, minimal 2 (dua) buah. Dengan busur dan penggaris buat salib sumbu pada tanda-tanda medan tersebut. Bidik tanda-tanda medan tersebut dari posisi kita. Pindahkan sudut bidikan yang didapat ke peta dan hitung penelusurannya. Perpotongan garis yang ditarik dari sudut-sudut pelurus tersebut adalah posisi kita di peta
Oriantasi Darat
A. Pendahuluan
Dalam suatu perjalanan terkadang kita dihadapkan pada suatu keadaan yang mengharuskan untuk menaksir terdahulu kondisi medan yang akam dihadapi. Maksudnya agar melewati medan tersebut kita tidak terjebak dalam kesulitan. Misalnya menyeberangi sungai, kita harus menaksirkan lebar sungai, kedalaman serta kecepatan arusnya. Peramalan bentuk awan, suara debur pantai, bau-bauan yang berbahaya. Hasilnya penaksiran yang didapat tentu saja tidak tepat benar, ketelitian hasil penaksiran akan tergantung dari kecermatan dan ketelitian. B. Dasar-dasar Ilmu Medan
Ilmu medan yang sebenarnya, terdiri dari 4 bagian yaitu : geografi, morfologi, hidrografi dan topografi.
Ilmu membayangkan medan (topografi praktis) adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan alat untuk mendapatkan bayangan yang jelas tentang suatu medan. Terbagi menjadi : cara penggunaan peta topografi dan uraian mengenai medan.
Ilmu Pengintaian adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara yang terbaik untuk melakukan pengintaian suatu medan untuk keperluan tugasnya.
Dalam suatu perjalanan terkadang kita dihadapkan pada suatu keadaan yang mengharuskan untuk menaksir terdahulu kondisi medan yang akam dihadapi. Maksudnya agar melewati medan tersebut kita tidak terjebak dalam kesulitan. Misalnya menyeberangi sungai, kita harus menaksirkan lebar sungai, kedalaman serta kecepatan arusnya. Peramalan bentuk awan, suara debur pantai, bau-bauan yang berbahaya. Hasilnya penaksiran yang didapat tentu saja tidak tepat benar, ketelitian hasil penaksiran akan tergantung dari kecermatan dan ketelitian. B. Dasar-dasar Ilmu Medan
Ilmu medan yang sebenarnya, terdiri dari 4 bagian yaitu : geografi, morfologi, hidrografi dan topografi.
Ilmu membayangkan medan (topografi praktis) adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan alat untuk mendapatkan bayangan yang jelas tentang suatu medan. Terbagi menjadi : cara penggunaan peta topografi dan uraian mengenai medan.
Ilmu Pengintaian adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara yang terbaik untuk melakukan pengintaian suatu medan untuk keperluan tugasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)